Spiga

PERTOLONGAN PERTAMA LUKA KULIT KEPALA


Membalut Luka Kulit Kepala
Wah sudah lama juga nich tidak posting karena adanya sedikit kegiatan yang menyita waktu sehingga belum bisa berbagi ilmu Pertolongan Pertama dengan teman-teman. Namun di siang ini, kesempatan itu datang kembali dan saya segera memposting tentang Pertolongan Pertama pada luka kulit kepala.


Kita semua tahu bahwa kepala sebagai salah satu anggota tubuh terpenting karena padanya terdapat sejumlah organ yang sangat penting seperti otak, mata dan lain sebagainya. Pasokan darah sangat banyak dialirkan ke kepala oleh sistem sirkulasi, maka jika terjadi luka terbuka dapat menyebabkan perdarahan yang cukup besar.


Ketika terjadi perdarahan akibat cedera kulit kepala, sebagai penolong anda harus mengenali dengan baik keadaan yang sedang dihadapi terutama yang berhubungan dengan ada tidaknya patah tulang tengkorak yang menyertai luka pada daerah tersebut.


Jika sebagai penolong anda mencurigai adanya patah tulang tengkorak maka ada hal yang tidak bisa dilakukan dalam melakukan Pertolongan Pertamanya yaitu:
  • Jangan coba bersihkan kulit kepala.
  • Jangan gunakan tekanan langsung.
Untuk Pertolongan Pertama yang dapat dilakukan pada luka kulit kepala tanpa patah tulang tengkorak anda dapat melaksanakannya sebagai berikut:

  1. Kendalikan perdarahan dengan penekanan langsung pada luka dan beri penutup luka. Bila memang dicurigai ada patah tulang tengkorak terbuka maka gunakan bantalan yang tebal guna menghentikan perdarahan dan jangan melakukan penekanan langsung.
  2. Pasang pembalut luka.
  3. Tinggikan, bila tidak ada patah tulang tengkorak, cedera tulang belakang atau dada. Jangan posisikan penderita tidak sadar dengan kepala-bahu relatif lebih tinggi.
  4. Periksa untuk memastikan tidak ada kemungkinan cedera spinal (tulang belakang).
  5. Segera evakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut.

0 komentar: